___________________________________________________________

udara dingin menyelimuti kota london ini, aku bangun mengucek ngucek mata. ini sudah pagi, aku harus pergi kuliah. dengan malas aku mengambil handuk hangat dan menuju kamar mandi.
pakai baju seadanya, biarkan saja kamar berantakan, nanti aku bereskan, NANTI pada saat hari MINGGU. ingat tuh!
usahaku belum lah selesai, usaha bertemu dengan harry styles tentunya. akhir akhir ini mereka sedang tur. Up All Night tour dan setelah itu America tour dan setelah itu tampil di beberapa negara juga. percuma saja aku di london ini, tidak akan bisa bertemu one direction.
betapa sakit hatiku pada saat aku datang ke london ini, tujuan ku kesini adalah untuk bertemu mereka. tetapi mereka malah pergi ke kota lain yang jauh sekali. tapi hal itu tidak membuatku patah menjadi directioner, karena aku masih bisa menjadi fans biasa.
aku sekarang di london tidak untuk apa apa, yasudah aku lanjutan sekolahku ke universitas disini. lumayan, aku masuk universitas ternama di kota london ini.  aku sekarang bukan fans berat nya one direction. aku hanya mahasiswa biasa di kota london ini.
aku berjalan melewati dinginnya suhu dikota ini. ya ini sedang musim dingin, tetapi belum muncul salju. hanya beberapa air yang membeku di taman rumahku.
sebelum belajar di kelas, aku mengaktifkan hpku. seperti biasa aku membuka 1Dupdate di twitter. dan kulihat aktifitasnya sedang menjelaskan #1Dfact. aku baca semua lah {}

$$$$$$$$

HURT!HURT!!!
#1Dfact harry pernah bercakap dengan anak cewe. hey namamusiapa? .....(fans itu tidak menjawab) hey kamu dari mana? (fansitu jaawab) dari london. borring (ucap harry)
oh my good, aku ini mencintaimu harry. dan aku dari london, kau bosan dengan orang london  :'( hatiku sangat sakit harry sakit... tak bisakah kau menghargai kami yang sedang di london ini? mentang mentang kalian tinggal di london, jadi kalian bosan dengan cewe london???
tapi sebenernya aku ini berasal dari indonesia hazz, tolong hargai aku. jangan sampai membuat aku meninggalkan directioner :"(
sudah lupakan, aku tidak mau berbicara tentang one direction dulu. aku sedang ielfiel.


***


sepulang kuliah, aku mampir ke NANDOS.
di nandos ini aku hanya bisa membayangkan, aku bertemu niall horan disini. dan itu tak akan pernah terjadi! never ever ever! sudah cukup aku imagine nya. aku benar benar sakit hati!
aku akan berhenti menjadi directioner dan menjadi penyuka the boys seperti biasa!
'bruggg' aku memukul meja tanpa sadar
"ada masalah ny???" tanya  pelayan nandos
"maaf mengganggu kenyamanan restoran ini" ucapkuu menyesal
"anda akan pesan apa?" tanya nya
"paket 3 itu, dan minum tambahan. clear, take away" ucapku singkat
"okey makanan ditunggu 5 menit" pelayan itu pergi
urgh one direction masih terbayang bayang dalam pikiran ku. tentu saja aku tidak bisa membuang memory ku tentang one direction. ini sangat menyeramkan. tapi aku masih menyimpan rasa kepada harry.
anak cewe di dunia ini juga berharap menjadi pacarnya harry sekarang. sekarang untuk kelangkaanku aku berhenti berusaha menjadi pacarnya, karna dia bosan dengan cewe london.karna dia bosan denganku.. :"""(
tak lama kemdian...
"ini pesanannya, terima kasih" ujar pelayan mengantarkan makananku
"iya" akku meninggalkan restoran itu

berjalan kerumahku masih memikirkan itu, hal itu tidak bisa dilupakan. jebuggg!!
ahh badanku sakit sekali, sepertinya aku tergelincir di atas air yang membeku dijalanan. padahal aku hampir sampai rumah didepan situ. ya aku berada di depan rumah tetanggaku. aku terjatuh.
mataku pusing, tak jelas melihat sosok cowo berdiri di depanku mengulurkan tangan. tidak mungkin harry styles! tidak mungkin Niall james horan! atau yang lainnya. mereka sedang berada di mexico -_-
"are you okay??" dia mengulurkan tangan
"emm i'm fine" aku dibantu berdiri dengannya
dilihat dari mukanya, dia bukan bule. seperti orang asia.
aku dibantu jalan juga.
"rumah kamu di sana kan?? biar aku membantumu berjalan" dia merangkulku untuk berjalan
"terima kasih" kami jalan pelan pelan,
kami masuk ke dalam rumah, dia menurunkanku di kursi tamu. untung saja yang berantakan hanya kamarku, kalau ruangan lain yang rapi rapi saja.
"if you need help, i am your neighbor" ucapnya santai
"hey. should we chatted for a bit?" tanyaku
"sure."
"my name is sarah, i'm in collage" aku memperkenalkan diriku
"hai sarah, my name is rizky, Teuku Rizky Muhammad. i'm in collage too"ujarnya
hah?? rizky anak coboy junior dulu?? yang terkenal di indonesia itu??
"are you from asia??" tanyaku menentukan
"sure, i'm from indonesia" jawabnya
benar! dia personil coboy junior yang dulu! semasa aku smp dia banyak dicintai oleh orang orang indonesia, sebagai mananya one direction.
"aku juga dari indonesia" kami memulai dengan bahasa indonesia
"hai senang bertemu denganmu" dia tersenyum manis
"ya, aku juga. mm kau kah coboy junior??" ucapku sambi menahan tawa
"yeah, and now i'm coboy senior hahahha" kami tertawa
aku tidak menyangka bisa bertemu dia
"kamu komet kami??" tanya nya santai
"bukan, aku hanya manusia biasa. aku bukan komet" hahahaha
"ya em maksudku--" dia mencoba menjelaskan, padahal aku sudah tahu
“iya iya, senang bertemu denganmu rizky. Tenang saja aku tidak akan berteriak teriak di depan mukamu” ucapku santai
“hahaha oke, sepertinya aku harus pergi. Ada yang harus ku kerjakan” dia berpamitan
“oh ya silahkan, dadah” ucapku melambaikan tangan dari pintu
Percaya atau tidak, rizky begitu ganteng sekali. Tapi harry ..........lupakan!



***



aku hendak pergi ke kampus sekarang ini. Ya em seperti biasalah, mengunci pintu dan berjalan kaki.
Di depan rumahnya rizky, aku lihat rizky hendak akan pergi. Pastinya ke kampus juga,,
“sarah!” panggilnya
Aku menolehnya jan ‘jebugg!!’
Akunya jatuh lagi-_-
“oh my god” ucapku pelan
“i’m sorry i’m sorry, ini salahku” ucap rizky membantuku
“em yeah, no problem” aku berdiri, dan mulai berjalan bersama
“hey, kau kuliah dimana?” tanya nya
“hah? University of london” jawabku
“sama!” ucapnya semangat
“kebetulan yah, ha ha he he he”
“jurusan apa?”
“psikolog dan entahlah namanya itu lupa” jawabku yakin
“kalau saya sih di matematika & fisika” ujarnya
“keren, sehebat itukah kau? Penyanyi menjadi ilmuwan?” ejekku
Kami tertawa
“bagaimana dengan yang lain? Maksudku iqbal, aldi, dan bastian?” aku tanya
Dia menjawab“iqbal di indonesia, aldi ikut music academy di LA, dan bastian kuliah di NY”
“wow, dan rizky sekarang??” tanyaku bercanda
“dihadapanmu..” jawabnya konyol
Tak terasa mengobrol itu, kami sudah sampai di gerbang masuk utAMA. Kami akan berpisah disini,,
“rizky, bye” ucapku salam perpisahan
“bye sarah, et wait wait wait. Follow me in twitter” dia menyuruhku memfollownya?
Aku buka hpku membuka twitter
“done, nanti aku mention. bye” aku mengatakan selamat tinggal lagi
Berjalan kaki menuju kelasku, belajarlah aku disana.


***


Bell pulang berbunyi, aku membuka twitterku kembali. Aku mention lah dia
Hey ini aku sarah
                Oke, look at mesangge
Siiip
Di pesan:
Hello
Hai
Kau sudah pulang?
                I’m stay at my class
Bisakah kau bersamaku “rizky”
                Sure, ketemuan di mana?
Bagaimana jika laboraturium di kampusku
                Mmm, oke tunggu aku 15 menit lagi aku akan datang
Aku menunggumu


Kini, sepertinya teman dekatku hanya lah dia, rizky. Seorang artis terkenal dari negara asliku sendiri. Aku menganggapnya seperti anak kuliahan biasa, ya teman lah. Dia berbeda sekali dengan dulu. Dulu dia dijaga para bodygurad, sekarang dia mandiri.
Hey aku sudah berpaling dari harry!! Harry jahat sih!
AWAS AJA YA HARRY, JIKA KAMU ADA DIHADAPANKU AKU AKAN MARAH BESAR. KAMU TIDAK BOLEH MEREMEHKAN CEWE LONDON!!!!!!!!!!!

Tak terasa aku sudah sampe di depan lab, sepi sekali disini? Aku buka pintu lab, aku hanya melihat rizky sedang bereksperimen gitu sama bahan bahan bekas. Aku memberikan senyum terkesan kepadanya. Dia fokus sekali dengan pekerjaannya.
“hey, ngapain senyum senyum sendiri!” ujar rizky membuatku bangkit dari kesadaran
“engga engga, kamu ngapain??” tanyaaku memperhatikannya
“aku sedang merancang, untuk kembang api. Kembang api yang bisa menulis huruf di langit. Dengan hitungan matematika dan penyunutan api nya” jelasnya tanpa menoleh kepadaku
“and then??” tujuannya apa coba
“ini salah satu tugas ku sarah, nanti aku bercita cita memakai kembang api bertuliskan ‘will you be mine’ keren kan???” jelasnya lagi
“keren banget, pacar kamu pasti sangat bangga sama kamu” aku mengucapkannya dengan bagga pula
“ya! Pacarku, tunanganku, dan istriku kelak...” dia memalingkan wajah ke atas sambil mengucapkan itu
“pless deh, kau itu masih muda. Udah mikir kaya gitu” ucapku mengejek
“ya kan itu baru rencana, ayo kita pergi dari sini. Aku sudah bosan” dia membuka jas labnya, menggantungkannya dan kita pergi dari situ.

---

“kau lapar??” tanya rizky
“sangat, ‘brubbb’ ini perutku sudah bersuara”   aku menjelaskannya
Kami berbelok ke arah pizza pizza gitu lah, restoran murah makanan italia.
Aku memesan lasagna dan juice. Itu juga cukup untuk makan siang toh
Sambil menunggu pesanan datang, kami mengobrol.
“kau sudah punya pacar??” tanya rizky, membuat dunia bergetar
“tentu belum, aku di sini tidak terlalu memiliki banyak teman. How about you?”
“yah you know... aku punya teman dekat dulu di indonesia, dia pemain sinetron. Tapi karna aku pergi kesini, ya sudah the end” jelasnya sedih
“ouuuh aku prihatin yah,” ucapku mensayukan mukaku
“itu Cuma kecengan sarah, kamu punya kecengan?” tanya nya
“ya, namanya harry edward styles” jawabku bete
“what?!! That one direction??!” dia kaget
“ya sudahlah, banyak yang mencintainya. Aku sekarang membencinya” aku tambah bete
“kenapa? Dia idola semua orang??” dia memastikan
“dia bertato, dia jahat, so kegantengan, dan intinya DIA BOSAN DENGAN ORANG LONDON” jelasku emosi
“okey oke, calm down, calm down. ” pembicaraan kami terhenti saat makaanan sudah ada di depan kami

Kami makan dengan tenang, emosiku mulai turun. Tapi aku masih melamun membayangkan harry, aku ini mencintainya. Aku dulu berjanji bahwa aku akan mencintai nya selamanya. Tapi ini apa? Aku melanggar janji

Makanan aku habis, juice aku juga habis. Aku sebaiknya pulang.
“ini,” aku memberikan 5 dollar ke rizky
“udah aku bayarin aja” ucap rizky
“ih gak apa apa, akunya gak enak ” pintaku sekali lagi
“udah udah,” dia membayarnya
:3  :3  :3

Kami berjalan tanpa obrolan sama sekali, aku masih memikirkan harry.
“kamu kenapa?” tanya rizky
“....” aku menghembuskan nafas
“harry yah? Udah sabar,, aku aja ini sabar” dia mengelus elus punggungku
“bukan, tidak apa apa kok” aku ngeles
Kami sunyi sejak itu

Sampai di depan rumahnya rizky, aku hanya memberikan senyuman kepadanya. Dan kembali pulang. Membuka kunci rumah dan masuk ke ruang tengah.

Aku membuka laptopku, biasa buka twitter. Aku akan mengundurkan diri menjadi admin fanbase di twitter. Aku capek. Aku menyerah. Dan satu lagi, aku unfollow @harrystyles . liam zayn niall dan louis tidak aku unfollow, hanya haarry saja.
 Tak lama kemudian aku punya banyak mention gitu, pasti anak anak fanbase padaa bingung kenapa aku mengundurkan diri dan mengunfollow harreh. Ayolah kami itu selalu mengecek tiap menit followers the boys. Dan yang berkurang pada hari ini hanyalah aku, unfollow harry.
@astariradinda : @sarahmiranda what hapenned lily? Why you unfollow harry
@dynehoran : @sarahmiranda kenapa kamu tega meninggalkan kami dan harry????
@Cloeedwardstyles : @sarahmiranda what’s wrong with you??!! Harry is our love
Dan lain lain. Tweet memenuhi ku sampai puluhan, sekitar 45 an lah kurang lebih.

Lupakan harry! Sekarang aku memiliki teman baru, rizky. Teman dekatku yang menjadi sahabat terbaikku setelah teman teman ku di sma indonesia.
Oh ya selain di bully di twitter, aku dibully sama anak anak london yang directioner. Sebel banget yah? “she is unfolowers harry!!” teriak seseorang dan aku digebugin, dijambak dll.

Tapi rizky selalu menghiburku {}


***


Beberapa minggu sudah aku lalui bersama rizky, rizky cjr.
Dia teman yang baik, sahabat yang sangat baik pula. Pantas saja dia jadi leader cjr, eh ngapain aku ngebanggain dia ewh!
Hari ini one direction kembali ke london, ke basecampnya mereka pastinya. Aku lihat infonya sih gak jauh dari sini. Aku ingin ke sana, Cuma ini sudah musim dingin. Kemarin baru hujan hujan biasa, sekarang hujan salju-_-
Aku sudah tidak menganggap harry kecenganku, harry adalah tokoh idolaku yang abadi di hatiku. Walaupun akhir akhir ini aku punya kesempatan ke basecampnya untuk jumpa fans langsung. Aku tidak bisa memaksakan cinta, dan kehendakku sendiri. Cielah
Lupakan

---

Aku sedih, rizky pergi. Karena akhir akhir ini sering ada badai, kuliahku meliburkan semua mahasiswa. Sampai keadaan musim ini membaik. Oleh karena itu, ini dinamakan liburan musim dingin. Rizky pulang ke jakarta untuk bertemu keluarganya. Kalau aku ke indonesia mau ngapain lagi?
Cerita pendek tentangku :
Kedua orangtuaku pergi entah kemana meninggalkan aku, tapi anehnya tiap bulan mereka memberiku uang jajan. Malah sampai uang jajan berkali kali lipat.
Itulah sedikit ceritaku, aku belum pernah melihat orangtuaku sejak kecil.
Jarang jarang aku berpikiran seperti ini. Biasanya aku memikirkan harry, harry, haryy, harry, dan terakhir one direction. Tapi kali ini aku memikirkan orangtuaku. Aku tidak bisa membayangkan wajahnya, karena aku belum pernah melihatnya. :”””((

Baru kali ini aku merindukan ibu dan ayah. Ayah...... ibu..... kalian dimana? Tidakkah kalian mau bertemu denganku??? Aku menyayangi kalian. Aku bangga dengan ibu dan ayah, walaupun kalian hanya mengirimkan sebagian harta (uang) kalian kepadaku. Tolong ayah, aku ingin bertemu ayah. Ibu, aku ingin melihat wajah seorang ibu yang sudah melahirkan aku. Tolong tuhan, berikanlah aku kehidupan yang bahagia. Bukan bahagia karena teman atau pacar, ingin bahagia dengan penuh rasa sayang keluarga. Amien....

*kembali ke naskah sebenarnya*

Melepas kesedihanku, aku ingin berjalan jalan menyusuri ujung jalan. Lumayan jalan sudah dibersihkan sejak tadi pagi. Aku penasaran dengan basecamp the boys itu. Ya bukannya aku genit yah, aku di london ini jarang bersama teman cewe. Seringnya cowo, target temen baru aku itu harry dan zayn. Kurasa yang lain pada sibuk.
Louis pasti latihan bola bersama club barunya, liam dan niall asik dengan acara mereka yang suka berjumpa fans, zayn juga sebenrnya sibuk dengan date datenya bersama perrie. Apakah tinggal harry?? Urgh...
Semua itu fakta kan beneran?? Baca #1Dfact !


Aku jalan sampai ujung jalan dan belok kanan. Aku lihat rumah yang menjadi tempat basecamp the boys. Aku hanya berpenampilan polos, baju panjang dan jaket tebal pink, dan tanganku memegang iphone ku. Tanpa make up! Aku malu apabila bertemu dengan mereka. Orang lain jika mau ke rumahnya pasti berpenampilan menarik dan memakai baju directioner.
Aku apaan ini??

Aku jalan menuju pagarnya. Nah lo? Kok sepi banget? Kaya rumah hantu tak terurus. Ancur banget rumahnya. Masa sih the boys basecamnya disini? Pagarnya juga digembok memakai gembok berkarat tebal. Kalo tersentuh gembok itu, kita akan terkena tetanus!!! Lebay lebay biasa aja brooo gembok besar biasa yang berkarat...
Aku masih berhadapan dengan rumah itu, memandangnya terus.
“hey you! Girl!” panggil suara cowo memanggilku
Aku menolehnya,
“pasti kau akan ke basecampnya one direction kan?” tanya cowo berkupluk, dan jaket menutupi kepalanya itu. Mukanya sih standar aja kaya rizky, tapi ada yang berbeda gitu.
“mmm, tidak terima kasih” aku menolaknya pelan dan hendak pergi
“wait! If i give you invitation for you, to come to one direction’s basecamp??” dia menahan tanganku
“no thank you” aku mencoba melepaskan tanganku
Tanganku lepas, dia mengambil handphoneku. Aku lagi buka twitter dan itu belum ditutup
Dia membaca twitterku, mungkin! Dia malah senyum senyum gitu
“kembalikan! Pickpocket!” bentakku
“oh jadi kau yang sudah mengunfollowku” dia melipat tangannya dan tersenyum. Mukanya tampak lebih jelas sekarang
Dia membuka kupluknya, rambut keriting keluar dari rumah. Dia harry! Mimpi buruk!
“iya, itu aku. Tidakkah kau bisa menghargai cewe london!” aku mengambil handphoneku dengan kasar dan pergi menuju jalan balik.
“hey wait!” dia menahan tanganku lebih keras
“apa lagi harry edward styles?!!” bentakku
Ini mimpi buruk sekali, seakan aku itu hatersnya dia
“aku minta maaf tentang itu, aku sangat menyesaal sarah!mm entahlah namamu itu apa?!!!” dia menjelaskan keras
“permintaan maaf diterima” aku berusaha melepaskan genggaman kepal tangannya yang sangat keras
“please! Don’t go!!” pintanya membentaku
“ditinggalkan 1 follower saja memangnya berat??!! Aku kehilangan berpuluh puluh followers hazz. Untuk meng unfolow mu!” ucapku memalingkan wajahku ke wajahnya
“berat sarah, sangat berat. Kami tidak bisa seperti ini tanpa para fans yang sudah mendukung kami. Oleh karena itu aku meminta kepadamu, untuk tetap setia kepada kami” jelasnya prihatin
Mataku berkaca kaca sekarang.
“tapi masih ada berjuta juta orang yang setia kepada kalian” jelasku lagi
“aku tahu, tapi kenapa kamu hanya mengunfollow aku? Tidak dengan yang lainnya??” dia memastikan
Ya aku jawab jujur saja, dengan air mata menetes.
“karna kau adalah salah satu dari mereka yang paling aku cintai! Saat kau melukai hatiku tentang faktamu! Itu sakit hazz sakit!!!” aku mengucapkan keras. Omg! Aku keceplosan
Dia belum melepaskan tangannya dari tangaku. Tentunya bukan pegangan kasih sayang. Hanya sekedar pegangan fans dan idolanya.
Aku berusaha menarik tanganku agar lepas, setelah agak lama dia menatap mataku, dia melepaskan genggamannya.
Aku memberikan tatapan tajam yang sangar dan struktur mata lembut. Entahlah kalian bisa bayangkan itu?
“excusme” ucapan terakhirku
Awalnya aku hanya berjalan, yaa kulirik sih dia tidak mengejarku. Kok tiba tiba hujan saljunya bertambah deras yah. Satu detik seperti 1 cm salju jatuh per setemah meternya. OMG! Badai!!
Aku bingung mau berjalan kemana?! Karena jalanan tak terlihat. Badai ini datang tiba tiba begitu saja. Aku merasa pusing, pusing sekali memutar mutar tubuhku mencari jalan. ‘jebuggggg!!!!!!!!!!!’ awww
Kurasa aku tertabrak mobil, aku ------------------------------------



***

Sakit sekali kepalaku ini. Mungkinkah aku sedang di surga? Yang mungkin bisa bertemu kakek nenekku? Tapi mataku bisa melihat lagi.
Aku ada disebuah rumah mewah, sedang tidur di sofa hangat. Seperti dirumahku ini, hangat dengan selimut, bau farfum yang wangi, dan tangan ku di genggam seseorang. Kurasa aku dijemput rizky tadi.
Wait! Wait! Wait! Rizky di indonesia! Farfumnya juga baunya tidak begini! Aku dimana??!! Aku kedipkan mataku, bangun dari ketidak sadaranku ini.
Aku lihat ke ujung ruangan, jaket ku tergantung disana begitu juga dengan sepatuku yang disimpan disana. Aku tahu ini bukan rumahku, inilah strategiku untuk kabur apa bila ini tindak kriminal. Peralatanku sudah ada, tinggal aku kabur aja.
Aku tengok kesebelah kiri, harry dengan muka cemas. Memegang erat tanganku!! Woa!!
“woa!! What are you doing?!!” teriakku kaget, melepaskan genggaman tangannya
“oh my god, kau sudah sadar!” dia memelukku
“go away from me!” bentakku menjauhkan badannya dari diriku ini
Dia terdorong dari dorongan tanganku hingga jauh
“tidakkah kau berterimakasih huh??!! Aku sudah menyelamatkanmu dari badai itu!” bentaknya balik
Ku lihat liam dan niall menghampiri kami. Niall menenangkan harry dan liam mendekatiku.
‘”calm down baby calm down!” niall melerai kami
“tak apa nial! Aku akan pergi sekarang, maaf mengganggu liburan kalian disini” ucap terakhirku meinggalkan mereka
Aku mengambil jaket ku, dan memakai sepatuku kembali. Liam menahanku di pintu.
“sarah right?? diluar sedang badai besar, kau tidak boleh keluar!” liam berusaha menahanku
Aku buka pintu sendiri, dan wooow badai salju yang sangat besar. Di depan pintu ini ada salju setebal 30 cm man!!
“you see??” liam memastikan, dia tersenyum menertawakanku.
“ayo hazz masakan aku makanan, aku sangat lapar” ucap niall dari kejauhan.
Aku hanya bersender ke pintu, menunggu hingga badai mulai pulih. Kalau harry sudah pergi dari ruangan itu, aku baru mau duduk di kursi kembali.
“kau akan disini sepanjang hari??” tanya liam di dekatku
“yup!” aku yakin seyakin yakinnya
“tapi badai di kota ini biasanya sampai berhari hari, paling cepat juga 1 hari” liam memastikan
“aku harap lebih cepat” aku mulai tidak yakin, kaki ku udah pegel. Kira kira 15 menit sudah aku disini
“no way, come on sarah. Kita ke ruangan tengah” ajak liam
“okay, liam. Thank you” ucapku imut.
Iiii liam baik banget siiihh, aku directioner paling beruntung kali ini. Aku diajak masuk sama liam {} kalau bukan harry kan masih ada yang lain toh.
Aku duduk di sofa tadi, liam duduk disebelahku, dan harryniall sedang di dapur. Aku hanya diam saja karena aku salting.
“apakah kamu directioner kami??” tanya liam, aku menolehnya dan menjawab
“emmm yeah, tentu saja” jawabku imut lembut plus plus
“she is liying! Masa dia mengundurkan diri dari fanbase directioner” harry menyepetku
Dia menyebalkan sekali, aku tambah hate sama dia.
“ihh” dengkus ku
“jangan tersinggung, harry kalau marah memang begitu, tapi aku tidak pernah melihat harry semarah tadi kepadamu. Apalagi kamu seorang perempuan sekaligus fans kami” liam menghiburku dengan menyepet harry balik :* so sweeet
-_-biasa aja-_-
“ngomong ngomong, kau pasti dari luar london kan??” tanya liam
“tidak mungkin! Masa dia tersinggung kalau aku bosan dengan cewe london!” harry menyepetku lagi!
“shut up harreh!!!” liam sudah muak dengan sepetan itu
“kau tidak seharusnya menyakiti perempuan hazz! Jika kau selalu begini, kau tidak akan mendapatkan pendamping hidup!” liam marah di depanku, dan aku sangat kaget.
“i’m sorry, where are you come from?”
“emm indonesia” jawabku
“kkk uhuk uhuk” niall tiba tiba tersedak
“ada apa?” tanyaku menoleh kepada niall, aku melihat niall, harry malah menatapku tajam dari sebelah niall.
“dia batuk memakan kata indonesiamu itu” ejek harry
“berani berani nya kau mengejek nama negaraku?!!!!!” aku berdiri dan marah
“so what?! Harus banget kita konser disana??” harry mengucapkan dengan sombong
“kau itu urgh..!!!” aku berteriak, dan kembali berdiri menuju pintu.
Bersandar kembali seperti tadi. Belum 10 menit aku duduk di sofa udah ngajak ribut si harry!!


----


Sudah sejam aku berdiri disini, aku pegel. Aku duduk aja di bawah, hembusan angin dari bawah pintu terasa padaku. Aku selayaknya seperti pelindung the boys yang menahan angin badai dari luar. Aku rela kok buat one direction mah :* :* {}
Aku mengantuk, ini sudah agak malam. Aku intip harry masuk kamar mandi terus dari tadi. Bawa handuk lagi! Dasar si hobi mandi!! Mandi 20 kali sehari juga gak bakalan bisa buat aku maafin kamu harry!! Kecuali ada yang memaksaku babe,,, :P

“lily, kulihat di berita badai diperkirakan selesai lusa atau besok. Kau harus menginap disini” usul liam mendekatiku
“a-a-a-a-apa???” aku melongo bingung :O
Sebenernya senengsih bisa nginep di basecamp the boys. Cuma gimana atuh? Aku malu?!!
“tidak apa apa, kami tidak akan menyentuh mu sama sekali. Kami cowo baik baik, kau tau lah... ayo tidur dikamarku saja, biar aku tidur dengan harry.” Usulnya lagi
“oke, kehormatan terbesar untuk bisa tidur di kamarmu liam. Terima kasih :*” aku sangat senang atas itu

Liam mengantarkan aku ke kamarnya diatas, di lantai atas hanya ada 1 kamar tidur dengan kamar mandi dan ruang berkumpul. Liam ini penyendiri yah? Tapi mungkin dia suka tidur dengan louis atau niall atau HARRY
Maafkan aku, aku sangat menyesal mengatakan kata ‘HARRY’ itu, tapi bagai mana lagi? Beliau termasuk tokoh utama setelah lily dan rizky. Eh bocor! Rahasiaku bocor! Biarin deeeh

Aku berbaring di kasur, memakai selimut.
“have a nice dream sarah, we love you” ucapnya membuatku hampir tertawa, dia hendak mematikan lampu dan keluar kamar
“hahaha” aku tidak tahan menahan tertawa
Dia menyalakan lampunya lagi dan membuka pintu.
“what’s up??” tanya nya
“apa kau selalu berkata seperti itu?? hahaha” tanyaku
“we loved all directioner” ucapnya dan menutup pintu, dan mematikan lampu lagi.

Kudengar dia tidak turun kebawah, sepertinya dia masuk ruangan tadi di sebelah kamar ini. Tapi untuk bisa kesana liam harus melewati lorong cukup panjang, soalnya kamar ini dan kamar mandinya sangat besar luasnya.
Aku pandang ke arah jendela yang tak ber hordeng. Kaca besar dari ujung atas ruang ini sampai setengahnya tembok. Interior yang sangat keren.

Dan ZZZZZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzzz...............


****



Wow matahari menyinari mukaku dari tadi, ini sudah siang. Aku sedang memeluk guling yang berada di tengah ranjang ini. Guling yang empuk sekali! Ett kok aku merasa ada tangan yang memeluk guling ini juga dari arah berlawanan. Itukah liam??!! Oh my god aku seneng banget kalau dia teh modus mau tidur sama aku, makanya dia nawarin aku tidur dikamarnya.

Aku arahkan tanganku ke kepalanya, jahil ceritanya. Aku merem, jadi pura pura masih tidur gitu deeh. Aku pegang rambutnya, sangat lembut.
Nah loh??!!!!!!! Kok lembut? Kok rambutnya agak gimbal? Kok tebel rambutnya?! Kok KRITING?!!!!!!!! HARRYYYYYYYYYYYYYYYY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Omg aku tidur dengan nya malam ini!!!!   Aku cek pakaian aku -------- masih utuh, dia tidak ngapa ngapain aku! Dia cowo baik!! Tapi dia harry!!

“AAAAAAAAAAAAaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriakku, sambil duduk.
Beberapa detik kemudian, pintu terbuka, lampu dinyalakan. Kurassa itu liam. Penyelamatku baby!!
“huh???????” harry bangun dengan bingung
“what happened??! What?? Hazz? you??” ucap liam bingung berada di depan pintu
“what?!! Liam??!!! Kenapa kamu disitu dan dia siapa” harry menengok kepadaku
“woa?!!!!!!!!!!!” harry loncat langsung berdiri
“kenapa kau bisa disini?!!” bentakku
“seharusnya aku yang tanya, kenapa kau disini??? Kalau tidak ada zayn aku selalu tidur dengan liam!!” bentaknya balik *harry*
“liam menyuruh ku tidur disini?!! What ever!!” bentakku lagi
“hari ini kan gak ada zayn, jadi aku tidur sama liam!” bentaknya
“tapi aku tidur di sofa,” ucap liam seolah tak bersalah
“liam mengapa kau tega membuat kami tidur bersama?! agar kami bisa damai?!” tanya harry kepada liam
“bukan begitu, aku lupa memberitahumu. Saat aku turun ke bawah tadi malam, kau tak ada. Akhirnya aku ketiduran di sofa” jelas liam baik
“karna aku sudah dikamar ini liam, kau telat memberitahuku” ucap harry cemas
“kau juga kenapa masuk kamar tidak menyalakan lampu dulu??” ucap liam, mereka berdebat sekarang
“karena aku tahu kau masih diluarkamar, pikirku aku sendirian dikamar ini” harry tak mau kalah
“kalau kau tahu aku diluar kamar, kenapa kau tidak mencariku dulu dan mengajak tidur??” debat liam
“dan sarah! Kenapa kau tidak bangun saat aku tidur di sebelahmu?!” harry tiba tiba menyalahkanku?
“aku tidak tahu, aku terlalu lelah setelah berantem denganmu” ucapku marah
“sudah sudah sudah, kalian tidak perlu berdebat. Karena kalian sudah membangunkan ku, ayo kita makan pagi!!!!” niall datang tiba tiba, meminta makan???!
Kami memandang niall bingung, krik krik krik
“kenapa?? Ini salah kalian semua telah membangunkan singa yang kelaparan!” ujar niall langsung pergi

Kami bertiga, liam, harry, dan aku , saling menatap aneh. Ada singa yang meminta makan. Mimpi buruk!


------


Skip yang tadi, aku sekarang sudah mandi akan pulang. Aku mengambil jaketku yang masih digantung, memakai sepatu.
Liam mendekatiku
“kau adalah directioner yang paling lucu, kocak, dan bersahabat yang kami kenal” ucapnya membuat ku tersenyum lebar :* :*
“terimakasih liam, terimakasih atas semua yang telah kau berikan. Kau juga teman yang baik ya, cowo yang baik tentunya...” ucapku terkesan hendak membuka pintu
“kau tidak meminta foto atau kami follow???” kok dia yang meminta sih? Hahaha
“tidak terima kasih, semua yang kalian berikan itu sudah mencukupi. Terima kasih bayak ya,, i love you all” ucap terakhirku
“hey sebentar,” ucap liam saat aku sudah diluar
“aku akan membuat harry meminta maaf kepadamu, kau harus memaafkannya nanti yah” pintanya
“entah lah” ucapku putus asa
“tolong lah sarah plisss...” dia begitu memohon, ceritanya aku dipaksa nih???
Dia memaksaku atau apaan nnih? Yaudah demi liam, dan anak the boys deh. Bukan demi cinta!!
“emm gimana yah? Iya deh , aku akan memaafkannya lagi. Lagian dia juga salah satu idolaku juga kan??” ucapku senang
“thank you sarah, we love you. Good bye! See you next time!” ucap liam
Kami saling melambaikan tangan...


****


Sesampai dirumah aku buka laptopku untuk membuka twitter lah.
Banyak mention mention meraja lela tentangku.
@sarahmiranda dasar muna! Katanya sebel sama harry tapi pegang pengangan sama harry www.pictwitter.com/2638340fsjqi29 (foto aku sama harry sebelum badai itu!)
Ih banyak banget paparazi lah, tweet itu dari anak indonesia...
@sarahmiranda in basecamp the boys in london tonight
Paparazi banget, paparazi ditengah badai salju broww
@sarahmiranda with liam at garden a few minute www.picttwitter/297qo8Hn%q#sr0U2D
ADUH gila bangetb ini paparazi


Ielfiel gue....
Taklama kemudian aku buka connect me untuk di refresh.
Ada yang ngefollow aku lah. @Harrystyles!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Omg betapa malunya aku, aku mengunfollow dia tapi dia malah ngefollow aku. Karma aku karmaaaaaa!

Setelah itu, banyak tweet masuk tentang aku, anak directioner lainnya pada sirik aku di follow sama harry. Tapi aku ini karma, banyak yang nyepet aku di twitter kalau aku itu karma. Yaudah aku nulis status aku itu ‘karma :”(’ trus pada ngeretweet gitu, ada yang prihatin, ada yang frontal jahat, dll. Aku jadi objek bullying sekarang dikalangan directioner, terutama directioner indonesia.

@harrystyles : @sarahmiranda karma sama gue??
@sarahmiranda : @harrystyles ........................
@harrystyles : @sarahmiranda i’m sorry sarah, for everything
@sarahmiranda : @harrystyles because i am an indonesian?
@harrystyles : @sarahmiranda no no, i just wanna say i’m sorry. Follow me please
@lsarahmiranda : @harrystyles okay, no problem. Fine, we done right
Aku memfollownya dulu. Uuuu baru juga sebentar udah banyak tweet mengenai kami :P

Setelah itu aku menutup laptop dan mengganti baju yang bau ini.


***


Beberapa hari+minggu setelah itu, aku dan harry mulai berhubungan lebih baik dari pada sebelumnya.
Hari sudah cerah, beberapa es sudah mencair. Itu tandanya rizky akan segera pulang yeeee... aku ada temen lagi. Memang sih akhir akhir ini aku sering ngobrol sama harry, tapi Cuma di sms atau di twitter doang. Tetap saja kami jarang bertemu. Lagian badai salju setelah aku nginep di basecamp itu menyelimuti kami setiap saat. Sering sekali terjadi badai, ini karena sedang masa global warming.

Forget that!

Hmm hari ini rizky kemungkinan balik ke london lagi, mungkin hari ini atau hari esok. Aku ingin memperkenalkan harry teman baikku yang baru kepada rizky. Mungkin rizky bakalan senang bertemu dengannya, karena cita cita coboy junior itu ingin seperti one direction. Nomor 1 di dunia setelah melewati justin bieber.

Berhenti membanggakan coboy junior-_- intinya aku mencintai one direction. Coboy junior adalah adik bungsunya one direction :))))

Harry mengajak aku bertemu di suatu tempat. Harry juga belum tahu letak rumahku dimana. Oleh karena itu aku disuruh berdiri di trotoar depan rumah-_-
------
Males banget nungguin dia jemput aku, pasti dia keliling keliling komplek sini mencari aku berdiri disini. Melihat jam bergambar parisku ini, wow hebat aku menunggunya selama 20 menit dibawa sinar terik matahari. Sebenarnya tidak terlalu terik matahari. Tapi ini jam 12.30 siang
Urgh aku benci atas hal ini, tak pernah aku menunggu orang selama ini.
5 menit berlalu
‘tid! Tid!’ suara klakson mobil.

Itu dia mobilnya. Mobilnya berhenti di depanku, dan aku pura pura tak mengenalnya. Dia membuka kaca jendela mobilnya.
“hey sarah!” panggilnya
“oh hai harry” ucapku melihat jam tanganku
“apakah aku terlambat??” tanya harry, bangeut sia! Udah tau aku nungguin setengah jam disini!
“aku menunggu disini selama 30 menit-_-” menampilkan muka bete
“i’m sorry, tadi niall minta masakin makanan, trus badannya bau mandi lagi,,” jelasnya meminta maaf
“oke, ketiga kalinya kamu buat kesalahan, ketiga kalinya aku memaafkan kamu. Nyawa mu habis” candaku mulai masuk mobil.
Dan krik krik .....

Aku mau menyalakan lagu yang berada di sebelah stir. Daripada sunyi tanpa suara ya? Aku arahkan tanganku ke tombol power on, tanpa melihat da aku udah hafal. Nah loh? Kok aku malah menyentuh tangan harry. Pas aku lihat ke arahnya dia melihat ku. Tangan kami bertemu pada saat itu, dag dig dug dag dig dug. Aku menyimpan kembali tanganku dengan memegang hp.
Kok rasanya aneh ya, rasanya itu kaya pas aku ditolong rizky. Deg degan gitu. Tapi kami baru akrab pada saatmusim salju doang. Sebelum itu aku deketnya sama rizky. Aku menganggap mereka seperti kakak aku sendiri, karna aku gak punya kakak atau adik :”( ih jadi inget orang tua aku lagi :’((
Pas kejadian tangan saling menyentuh tadi, kami lagi di perempatan. Beberapa orang yang sedang menyebrang aku lihat pada teriak teriak histeris ngeliat harry, dan melihat aku aneh. Ya pikir mereka siapa aku? Bareng harry? Dan aku jawab aku teman nya.

Aku juga gak tau dia bakal ngajak aku kemana. Kami melewati lonon bridge, jembatan terkenal itu. Kami parkir disebuah parkiran mobil.
Kami diam sejenak
“kita mau kemana??” tanyaku
“jam besar london?? Do you want?” jawabnya mengajakku
“what ever....”ucapku, harry membuka sabuknya dan turun dari mobil
“nanti pasti banyak paparazi melihat kita jalan bersama” ucapku ngomong sendirian
Aku membuka sabukku, tetap duduk sampai harry menjemputku balik. Dia teh ngapain liat kanan kiri bolak balik, kaya mau nyuri mobil aja. Aku duduk aja ah, sebenernya ini tuh udah badmood banget gara gara aku nungguin dia tadi selama setengah jam. Sebel ih
Harry mengetuk ngetuk pintu ku, pintuku masih terkunci. Aku buka kaca jendelanya.
“kamu itu lebih betah di mobil??” tanya harry
“engga” kujawab singkat
“ayo, keadaan sepi. Kita bisa bebas, sebelum ada paparazi” ucapnya
“tapi aku malas” ucapku pelan
Dia membuka kunci pintuku, melewati jendela tangannya. Dia membuka pintuku dan menarikku
“come on!!” dia menarik tanganku hingga aku berjalan lari ditariknya

Kami sampai di dasar jam besar london ini. Aku hanya terkagum melihat gedung yang besar ini.
“kau mau aku fotokan??” pintanya
“boleh boleh!” ucapku semangat
Aku difotoin sama harry :*:*:*:*
Udah gitu kita foto bareng berdua, setelah itu dia narik aku lagi menuju tempat khusus foto bersama jam besar. Jadi tempat itu itu, kalau difoto tinggi kita sama dengan jam besar london.

“excusme mrs. Can you take shoot?” harry meminta foto ke orang itu
Kami berfoto berdua dengan beberapa gaya, tentunya kalau dengan fans harry selalu merangkulnya. Aku fans berat nya :*:*:*:*:*

Aku seneng banget...


****


Setelah foto foto, kami berlari menuju mobil. Soalnya orang orang mulai ramai. Aku balik ke mobil duluan, soalnya takut di foto paparazi dan heboh di twitter.

Kami sedang naik mobil menuju rumahku, menuju jalan pulang.

---

Sesampainya di depan rumahku, aku belum turun. Masih pw di mobilnya harry, entah karena nyaman bersama idolaku, atau entah rasa apa Gitu. Kami sunyi sekitar 1 menitan.
“kau tidak turun?” tanya harry
“kau mengusirku?” tanyaku balik, menatapnya
“tidak tidak maksudku, kita masuk. Boleh mampir?” jawabnya
“hmm..” jawabku melihat ke depan
“aku tahu rasa kamu kepadaku,,” dia menjelaskan singkat, masa dia kira aku cinta kepadanya?
“huh?????what do you mean?” aku pura pura bingun, aku tidak mencintainya.
“yah, kau itu fansku. Makanya kamu tidak akan pergi dari mobilku, kau lebih nyaman disini” ucapnya
“ya,,,” jawabku jelas “aku akan kenalkan sahabatku kepadamu nanti yah” pintaku
“siip, siapa dia?” ucapnya
“dia personil boyband termuda di negaraku indonesia, dia menjadi seperti kalian pada saat umur 12 tahun” jelasku
“wow keren, mmm tunggu tunggu 12 tahun? Tour konser juga?” dia mulai tidak percaya
“iya, mereka tour keliling indonesia pada saat mereka umur 12 tahun. Sahabatku itu menjadi leadernya, dan sekarang dia kuliah bersamaku” lanjutan penjelasanku
“anak yang hebat, cewe??” dia mulai penasaran
“dia juga kuliah di jurusan ipa, ya jadi ilmuan lah...” ucapku membuat makin seneng
“ih cewe atau cowo,,, biasanya ciri ciri yang kamu jelaskan itu cewe. Cantik gak? Tinggal dimana?”
“he is beauty, and he is my neighbor” ucapku cepat, agak dia tidak bisa mendengar kata ‘he’
Dia langsung negok nengok gitu ke rumahnya si rizky, wkwkwkwk maho dasar
Bete lah, sekali ngomongin cewe dia langsung penasaran. Memangnya aku kurang cantik? Aku berkulit putih, berambut curly coklat, kaya anjelina jolie! Adiknya lah -_-
Raut muka ku sudah ancur pokoknya... >:(
Aku buka sabukku dan pergi keluar mobil menuju dalam rumah. Ielfiel gue dikacangin sama harry!
“hey hey! Kau belum beritahu sahabatmu!” tanyanya lewat jendela, saat aku nyampe depan pintu rumah.
Aku masuk dan menutup pintu, aku menyandar pada pintu. Mataku berkaca kaca, aku bete dikacangin sama harry. Memang betul firasatku dari dulu, aku akan sebel sama dia terus sampai dia gak kenal aku.
“sarah! Hey! Please, help! Open the door! I need her!” dia mengetuk ngetuk pintu
Aku buka dengan kasar
“dia sahabatku, aku sering bermain dengannya, dia sering bersamaku, dia sering datang kerumahku” ujarku belum selesai
“bukan itu yang aku tanyakan” pintanya
“dia personil ‘coboy junior’, dia leadernya. Namanya adalah teuku rizky muhammad, dia cukup ganteng. Silahkan hubungi dia lebih lanjut agar kau bisa pacaran dengannya!” setelah itu aku menutup pintu lagi, duduk di sofa
Aku lihat sih harry tampak bingung, harry kira dia adalah cewe. Padahal cowo broww....
Wkwkwkwk seneng sih ngerjain dia, tapi sakit hati juga dia itu kalau tau satu kata tentang cewe tuh iiih!

Aku nyalakan tv di ruang tengah, disebelah tv itu adalah jendela. Woa! Ada harry disitu, aku menghapus air mataku. Dia melambaikan tangan dengan senyuman. Aku memang tak tau malu, dengan harry berbuat kasar dan marah marah kepadanya. Padahal dia kan artis terkenal, yang diidolakan oleh semua orang.

Aku buka twitter setelah semua itu, seperti biasa. Banyak messange dari @harrystyles :
-          Aku kira tetanggamu itu perempuan ;)
-          Hey what are you doing now?
-          Sarah?
-          Hai
-          Hello?
-          S
-          A
-          R
-          A
-          H
-          ?????
-          Are you angry?
-          I’m sorry, aku terlalu serius kepada pembicaraan tentang perempuan
-          Maklumilah aku aku lg jomblo
-          Sarah???
-          Where are you sarah?

Aku gak bales satupun sms, atau messange twitter atau mention darinya. Biasa lg haid, bad mood banget sama dianya. Lg gak mau berhubungan. Aku hanya mau istirahat di sofa ini, tidur, dan menunggu rizky sampai dia balik ke london lagi. I miss him ;;)


***

2 hari berlalu, rizky bilang akan pulang hari ini. Aku sangat kanget dengannya, berminggu minggu aku gak ketemu dengannya. Bayangkan tak bertemu sahabat selama 1-2 bulan.

Aku sedang menunggu nya di jendela rumahku, menunggu rizky dateng ke rumahnya.
Tak lama kemudian, mobil travel datang melewati rumahku. Tepatnya mobil travel itu berhenti di depan rumah rizky. Itu dia rizky!! Aku lihat raut mukanya yang senang di balik jendela mobil besar itu.
Aku buka pintu rumahku, mengunci ringan pintu rumah. Dan saat aku berbalik, jeng jeng jeng jeng mobil itu, mobilnya harry ada didepan rumahku? Ngapain? Mau minta maaf? Masa kau memaafkan ke 4 kalinya untuk idolaku sendiri. Dia sangat berat mengecewakan satu buah penggemar berat? Masih banyak penggemar berat disana.

Dia membuka kaca jendelanya setengah, aku menghiraukannya. Pura pura aja aku lupa apa mobilnya. Pas aku jalan sampai trotoar belok ke arah rumahnya rizky, tercium banget farfumnya harry.aduh aku karma lagi kalau gini. Aku marah kedia dia malah ngedatengin aku, dan aku pura pura gak marah.
Ku percepat jalanku, kemungkinan harry mengikutiku dibelakangku. Tepat aku sampe di depan rumahnya, rizky lg turunin kopernya. Aku mendekatinya dan memeluknya erat.
“rizky i miss you my best friend...” ucapku memeluknya erat
“oh ya sarah i miss you too” ucapnya balik
Setelah agak lama berpelukan, aku melepaskannya.
Kok jadi salting sih, dia kan sahabatku apa salahnya berpelukan? Itu biasa untuk sahabatt, biasa untuk kami. Ini rasanya beda gitu :O
“ayo aku bantu” aku membantu membawa kopernya masuk
Aku tahu kalau ranselnya pasti berat, kalau koper kan bisa di dorong gitu.
“makasih ya saraaaah” dia mengacak acak rambutku dan merangkulku

Tiba tiba mobil yang mati, tiba tiba hidup dan menggas keras. Itu mobilnya harry-_- kenapa lagi dia teh? Sakit yah temen baiknya+fansnya deket sama sahabatnya lagi? Hahahaha
Itu bukan salahku lah, sebelum dia itu aku lebih mengenal rizky duluan. Aku hiraukan saja ah...


***


Seminggu ini adalah liburan terakhirku, aku ingin mengajak rizky kemana aku diaja harry waktu itu. Yap 3 hari yang lalu itu. Ya selama 3 hari ini aku jarang ketemu harry, aku menghabiskan waktu bersama rizky sahabatku di rumahku atau dirumahnya atau diluar.

“ki urang ka jam gede london hayu” ucapku memakai bahasa sunda, wkwkwk
Rizky sedang menonton tv di sofaku, dan aku sedang di kursi sebelah sofa itu. Nonton football london-_-
“aku ngerti sedikit deh, kamu itu ngajak aku ke jam besar london kan?” dia memastikan
“pintar! Ayo?! Bosen dirumah mulu” keluh ku
“ayo !” aku hanya tinggal memakai rompi dan sepatu

Kami berjalan kaki dengan senang, menemukan taksi, naik aja lah orang jauh dari situ mah.

-Di taksi-
“sarah?” sahut rizky
“ya???” sahutku kembali
“mm nanti aja di tempat yang tepat aja deh, aneh kalau di taksi” jelasnya
“yyaudah nanti aja di sana” ujarku menunjuk ke gedung tinggi yang ada pucuk jam besar itu
Si rizky malah menempelkan ujung telunjuk dia dengan ku. Ngapain coba??
Kami saling menatap dan “hahahhahaha” kami tertawa, soalnya kami gak tau apa yang kami lakukan itu, gak ada kerjaan banget lah wkwkwk
“di indonesia kemarin, sedang musim kemarau looh” ujar rizky
“enak banget, sedangkan aku disini terkena badai di tengah jalan kemarin” jelasku
“wah?! Masa?!” dia penasaran gitu
“iya lg badai, trus jalanan ga kelihatan gitu, aku ditabrak mobil lah” ucapku kesal, menoh kepadanya
“wah iya? Mana lukamu?? Seharusnya aku sebagai sahabatmu menjagamu” ucapnya prihatin, mencari luka di kepalaku, dan di tanganku, dia menyentuh tangan ku!
“engga luka, kan jalanan es semua bukan beton! Emangnya indonesia?!” lanjut ceritaku
“trus trus??” dia makin penasaran
“trus aku ditolong sama harry styles doong!! Soalnya aku pas itu lg di depan basecamp mereka” ucapku genit
“seneng banget..” ucap rizky bete
“emangnya kenapa? Kok bete? Cemburu yah???” tanyaku jahil
“kalau kamu pilih yah? Harry atau aku? Kamu pilih mana?” dia nanya serius banget! Aku mau jawab apa coba? Sahabat atau idola yang udah akrab sama kamu?
“entahlah, jangan tanya begitu. Aku masih bingung, jangan marah yah.” Dia diam melihat ke jalanan
Aku pegang tangannya yang sedang bertumpuk itu.
“tapi aku lebih memilih kamu, soalnya dia itu masih ngejar cewe lain. Aku yakin aku gak bisa jadi pacarnya” lanjutku menatap matanya
Dia menatap balik.
“terima kasih saraaaah” dia mencubit kedua pipi ku dengan keras, dia terlihat senang. Kok dia agak aneh sih?
“stop rizkyy!!” aku sedikit meninggikan suaraku
“aku cerita tentangmu kepada aldi, bastian, dan iqbal.” Ucapnya
“hah? Kalian bertemu di indonesia?” tanyaku
“yah kami reonion di satu hotel di jakarta bersama komet” jelasnya singkat
“yah ceritakan doong? Tapi kok kalian berempat bisa barengan bertemu sih?” aku bingung
“iya accara reonion nya juga kan mendadak ha-2. Aldi kan masuk 3 besar di academy musicnya, dan menang lomba gitu jadi dibolehin pulang. Bastian lagi liburan musim dingin juga, iqbal mah bebas orang dia kuliah di universitas indonesia” jelasnya panjang
“apa yang kamu ceritakan tentangku??” tanyaku
“ya aku bilang, kamu sahabat baru aku yang sama dari indonesia, kamu cantik, kamu pintar, dan blah blah blah” jelasnya membuat pipiku merah
“ih gitu banget lah” ujarku malu
“dan pas aku ceritain tentang kamu, paara comet nya pada teriak teriak iri looh” ujarnya membuat aku tertawa
“apa??? Ahahahahaha.... bilangin aja kalau mau bareng rizky ke london aja yoo”usulku

Tak lama setelah itu, kami turun di drop off gitu sama taksi.


***


Having fuun!!! Wooo! I’m with my best friend!
Aku sama rizky foto foto gokil disana, dia itu orangnya rame banget yah. Kami foto gaya alay, foto kaya pas foto, berbagai gaya, dengan pemandangan jam besar london itu. Ya kami berfoto dari jembatan itu, jadi view jam besarnya kelihatan banget.

Kami berjalan ke jarak yang lebih dekat ke jam itu, dan ini sungguh indah.

Sesampainya disana, pembatasnya dipagar tali tebal merah gitu deh.
“indah sekali ya!” sahutku kepada rizky, dia sedang memegang SLR nya
“iya kau juga indah” gombal rizky
“bukan aku, pemandangannya rizky.” Aku menyenggol badan rizky
“iya ya, emm ngomong ngomong kamu pernah kesini gak?” tanya nya cuek
“aku sudah pernah, beberapa hari yang lalu. Dan itu aku diajak harry dooong” ucapku bangga
“oh, sayangnya aku bukan cowo pertama yang mengajakmu kesini...” dia berjalan menuju perbatasan ke arah sungai
“ya tidak apa apa rizky, aku juga bangga punya sahabat sebaik kamu. Kamu juga artis, kamu juga anak boyband kan? Walaupun harry tidak terlalu pintar, kamu pinter banget” ucapku membanggakannya
“iya iya deeeh terserah kamu” ujarnya
“ayo kita kesana!” aku menarik tangannya ke pagar yang mengarah ke sungai.
Dia menggantungkan SLRnya di lehernya, dan berjalan bersamaku. Kami melihat kapal ferri mahal lewat kanan kiri di sungai itu. Kapal ferry mewah, kapal ferry apalah gitu banyak banget.
“sarah” panggil rizky
“ya?” sahutku semangat
“mmm nanti aja deh ngomongnya,, aku masih ielfiel sama harry” ucapnya menyesal
“gak apa apa ngomong aja, kok ielfiel??” aku bingung
“soalnya dia itu ngedeketin kamu, kelihatannya dia suka sama kamu!”bentaknya
Suara jam berdetak menunjukan pukul 5 tepat. Suaranya tadi gak kedengeran lah, tadi dia ngomong apa? Kok dia marah kalau harry suka sama aku?
“huh???” tanyaku sekali lagi
“lupakan, maaf aku membentakmu tadi. Aku akan belikan hot chocolate yah di kedai kopi sana” dia menunjukan ke kedai kopi yang rada jauh disana.
“oke aku tunggu disini...” ucapku,
Dia berjalan tampak santai, ini hampir terbenamnya matahari tau.
Sunset disini juga indah tapi tidak seindah di pantai indonesia. Aku senang disini bersender ke pagar menatap sunset.

Aku lihat jam, aku menunggu 15 menit. Rizky lama banget sih.


---


“pemandangan yang indah bukan??” tanya seseorang disebelahku
“siapa kau?” tanyaku menolehnya
Dia memakai kupluk, berkacamata hitam.
“H to the A to the R to the R to the Y” ujarnya
Aku pergi menjauh ke arah jam.
“wait, i want tell something” ucapnya memegang satu tanganku
“tell!” ucapku bernada tinggi
“i’m sorry sarah, aku sadar bahwa hanya kau perempuan yang baik dikalangan directioner lain. Ingat fact ku ? kalau aku punya pacar itu apa?” jelasnya
“a directioner??? A fans?” tanyaku memastikan
“ya... aku menyukaimu sejak kita bertemu, entah ini terlalu cepat atau tidak. Tapi ”
Tangannya memegang kedua tanganku, matanya menatapku.
“do you be mine????” tanya nya

Aaaaaa di dalam hatiku dag dig dug banget, bayangin kalau kalian di tembak sama herry di bawah sanset!! Ini seneng banget!! Tapi aku tidak tahu mau menjawab apa? Aku butuh waktu teman, mungkin aku bisa mendapat kritik dari rizky kali?

“sarah???” tanya nya, aku baru sadar kalau aku melamun
“aku butuh waktu hazz, excume” aku melepaskan genggaman tangannya
“sarah!” panggil harry, aku hiraukan
“tomorrow, i will come to your home at 9 AM. Aku akan pergi tour asia besok sore perginya” teriaknya


Aku berjalan menuju arah rizky tadi, kami bertemu tak jauh dari harry tadi. Kira kira 100 m dari harry lah. Rizky memberikanku hot chocolate, dan dia menatap harry aneh. Aku selipkan tanganku ke tangannya, layaknya kami berpasangan. –pura pura pacaran gitu-

“ada apa denganmu dan harry?” tanya rizky tampak curiga
“nothing, just ... forget it” ucapku berjalan dengan rizky.
“kita naik wahana itu yuk! Menjunjung tinggi ke atas itu!” dia menunjuk ke kincir gede gitu.
Aku lupa namanya. Pokoknya di london itu ada kincir besar yang tinggi banget deh, indah banget. Apalagi ini lagi sunset, so sweet banget kalau pacaran.


***

Kami duduk di gondolanya, duduk berhadapan. Sebenarnya ini untuk 4-6 orang, tapi gak tau tuh rizky membayarnya untuk sesuatu gitu. Penasaran, mungkin sekarang waktunya aku untuk becerita tentang tadi.

Setelah posisi kami paling atas, ini serem banget lah.
“omg omg omg! Aku takut rizky!” aku teriak, menutup mukaku
Ini gondola pake diem segala lagi!! Sebel!!

Rizky mengambil tanganku, dan memegang tanganku. Selain itu juga dia duduknya pindah menjadi disebelahku.
“don’t be afraid sarah, i’m be with you” ucapnya so sweet banget
“so sweet hahaha” ucapku tertawa, dia cukup menghiburku
“sarah, ini waktunya aku mengatakan...”
“apa?” aku penasaran, pasti surprice! I like surprice!
“agar sunset dan kota london ini menjadi saksi, aku memilih tempat ini” ujarnya
“kaya nikahan aja ada saksinya segala” ucapku bercanda
“bukan bercanda!” ucapnya
“oke, serius serius” dia malah menggenggam tanganku erat
“lihat itu!” dia menunjuk ke satu arah
Ada kembang api tulisannya ‘do you be mine’ lah, rancangan dia sendiri. Mungkin itu juga ditonton dosennya untuk nilainya.
Dia kembali memegang tanganku
“aku mencintaimu sarah, mau kah kau menjadi pacarku???” haa?!!!

Ya ampun 2 orang nembak aku dalam 20 menit ini... bagaimana ini aku bingung....

“tapi, kenapa bisa? Kan kita sahabat?” tanyaku bingung
“sahabat juga bisa jadi pacarkan?” pastinya
“entah lah” aku melepaskan genggaman tangannya
“ada masalah??” tanya nya
“iya” ucapku pelan dengan cemas
 Gondola mulai berputar kembali, kami hampir turun.
“harry juga berkata seperti itu” ucapku cemas saat turun dari gondola, dan mulai berjalan.
“tadi?” tanyanya
“yup” kami berjalan menuju jalanan mencari taksi
“pantas saja kau tadi berdua berpegangan tangan” ucapnya prihatin
“aku belum menjawabnya, jangan dulu marah” ucapku menyesal
“oke, tidak apa apa sekarang kau tinggal memilih dia atau aku??” tanya nya
“kalau sahabat aku pilih kamu, tapi kalau pacar aku belum memikirkan nya lagi” ucapku
Kami memasuki taksi, supirnya masih di luar.
Kami duduk bersebelahan, tanganku hendak di pegangnya. Sampai supir itu datang, aku menjauhkan tanganku dan ‘banana street sir!’ ucapku membuka pintu, aku keluar dan taksi itu terlanjur pergi. Rizky menatapku sedih di balik kaca taksi belakangnya, dia sudah pergi. Aku menyebrang menuju tempat dimana tadi harry berada.

----


Aku cari cari dia, dimana dia. Sudah lupakan, aku lebih nyaman disini. Seperti tadi dekat pagar pembatas itu aku duduk di kursi dekat situ. Situasi disini sepi sekali, ada orang hanya 3 orang gitu.
Aku hanya memakai baju lengan pendek dan rompinya, aku kedinginan. Aku tidak peduli, aku ingin disini sampai ada yang menjemputku. Kurasa rizky tidak mungkin, harry juga tidak mungkin. Orang lain..
Ada cowo melewati ku dengan cuek, berambut keriting! Dan berjaket cukup 2 lapis. Mukanya tak terlihat karena lampu disini cukup redup.
Aku menggigil kedinginan disitu, berharap cowo itu memberikan jaket untuk ku. Walau pun tak kukenal...
Seet aku diselimuti jaket tipis, sangatlah hangat. Enak skali ini...
“answer” ucapnya merangkulku, aku memandangnya bingung
“sarah do you wanna be my girlfriend?” tanya nya, jelas itu harry..
“aku belum memikirkannya” ucapku menyender ke bahunya
“why??” tanyanya
“karena rizky menembakku tadi di gondola” ucapku bingung
“tapi aku duluan, dan aku yakin kau lebih memilihku” ucapnya so sweet
“jangan terlalu yakin, aku juga belum menjawab siapapun diantara kalian” ucapku
“waktu itu kau mengatakan bahwa kau mencintaiku” ucapnya, terasa hangat di sebelahku. Aku menolehnya. Kami saling memandang, aku cemas dengan apa yang ia katakan.
Yap yap dia menyodorkan kepalanya maju, sudah tertebak dia akan menciumku. Makin dekat, aku takut. Setelah hampir menyentuh aku ucapkan ucapan ku untuk menghentikan semua ini!
“mencintai layaknya fans, bukan pacar” ucapku, membuat dia menjauhkan mukanya
Ya ampun hampir saja dia menciumku ;;)
“bolehkah aku mengantarmu pulang?” tanyanya
“boleh,,” jawabku lembut

Kami menuju mobil. Menaiki mobil untuk menuju pulang. Di perjalanan harry hendak memegang tanganku juga pada saat berkendara. Saat tangannya baru menyentuh tanganku, aku menjauhkan tanganku.


333333333333333


Sesampainya di depan rumahku, aku membuka sabuk dan membuka pintu mobil.
“hey, biasanya kau betah di mobil ini” ujarnya
“tidak untuk hari ini, aku rasa aku gak enak badan. Bye harreh” aku turun dari mobil.
‘bug’ suara pintu tertutup, pas aku berbalik harry ikut turun juga.
“ada apa?” tanyaku
“my jacket, it’s so cold” ucapnya
“oh iya lupa hahahaa” aku mengembalikan jaketnya yang tadi dipakai ku
“thank you harreeeh” ujarku
“kau tahu, harreh itu adalah nama panggilan kesayanganku. Kau salah satu kesayanganku...” ucapnya bikin pipiku merah
“hahaha bisa saja” ucapku
Karna sudah krik krik tak ada pembicaraan kami saling menatap. Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku! Aduh aku tak mau berciuman dengannya! Gak mukhrim!! Dia mencobanya lagi untuk keduakalinya!!!
“ekhmm!!!” ucapku mengagetkannya
Dia mulai menjauh, dan tersenyum senang.
“aku harus masuk harreh bye, i’m sleepy” ucapku
“have a nice dream sarah.. i love you” dia mengusap usap kepalaku dengan tangannya, dan mencium keningku!

Dia pergi, aku masih berdiri disitu sampai harry pergi dengan mobilnya itu. Aku memeluk diriku sendiri kedinginan. Ini adalah waktu menuju musim semi kok dingin sih?
Aku berbalik, melirik ke rumahnya rizky. Dia ada di jendela doong! Berarti dia ngeliat aku tadi. Tapi dia gak marah, dia malah melambaikan tangan dan tersenyum. Aku melambaikan tangan balik dan tersenyum senang. Aku masuk rumah


***



Ini adalah part terakhir dalam ceritaku ini.
Ini sudah jam 8 pagi, kurasa rizky biasanya datang ke rumahku jam9 pagi. Mengajak bermain pastinya, tapi untuk hari ini harry juga akan datang jam 9.
Aku memakai baju dress pink, untuk dirumah. Rambut diiket dua, kaya anak kecil deh pokoknya. Aku membuat mereka supaya tidak menyukaiku. Semoga ini berhasil amin.

Aku bersender ke pintu sekarang, kudengar ada 2 suara lelaki.
“hey kau rizky?” tanya harry di balik pintu ini
“hai harry, nice to meet you...” suara rizky agak cengos gitu.
“what are you doing here?” tanya harry
“everyday i’m with sarah playing at her home” jelas rizky
Serasa cukup sunyi, mereka menekan tombol bel ‘ting tong ting tong’

Aku buka pintu dengan lebar.

Krik krik, mereka memandangku aneh. Mereka ngapain bawa bunga??
“you so beautiful” ucap mereka berbarengan
“hello??” aku melambaikan tangan di depan muka mereka
“ehmm hai babe, jadi bisakah kita berkencan?” ucap harry terus terang di depan rizky
“aku paham kau adalah selebritis, tapi kau tidak bisa membawa dia begitu saja” ucap rizky
“what your problem dude!!” ucap harry mendorong rizky
“sarah bilang dia lebih memilihku dari pada mu! Karena kau telah menghancurkan hatinya dangan fact fact kamu!” rizky mulai berdebat tanpa fisik
“sarang bilang sendiri kepadaku, bahwa dia mencintaiku pada saat musim dingin!” harry mendorong rizky dengan telunjuknya itu
“sarah???sarah kau memilih dia atau aku??” tanya rizky di pertigaan cinta segitiga ini
“lupakan masa lalu, kau memilih dia atau aku???” tanya harry sekali lagi
“please, sarah. Aku harus pergi hari ini, cepat kau jawab.” Harry memegang tangan sebelah kiriku
“kau lebih memilih sahabat atau idola??” rizky memegang tanganku sebelah kiri
“aku bisa membawamu ke indonesia, mencari orang tuamu, dan membahagiakanmu” ucap rizky membuat mataku berkaca kaca
“aku bisa membawamu keliling dunia, bersama ku sarah... please, kau akan banyak penggemar dan followers juga” pinta harry
“kau juga akan mendapatkan kebahagiaan yang melimpah di indonesia bersamaku” ujar rizky

Aduh aku bingung!!! Jangar!!! Pilih HARRY atau RIZKY!!! OMG !!! kenapa jadi begini, kenapa aku ditakdirkan seperti ini!!


Vote please!!!!!