Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Whazup gaes !!!!!
Yuhuu
Kenapa kudu tiati?
sedikit pengalaman dan lumayan materi untuk diambil. makanan adalah kebutuhan kita sehari hari kan. tapi kita sebagai muslim musti hati hati sama makanan. kita pastikan dulu itu halal atau haram? kita beruntung dan patut bersyukur tinggal di Indonesia. karena kita memiliki cap halal dari mui untuk berbagai makanan kemasan. sedangkan sesama muslim di luar sana, sedikit sulit mendapatkan makanan yang halal.
aku selalu berharap bisa sekolah ke luar negri seperti inggris / german / france / korea / jepang / amerika. tapi dulu aku tidak memikirkan bagaimana aku makan disana. pikirku aku bakal makan kfc / Mcdonald setiap hari atau masak ikan settiap hari. bukan kah membosankan? masalahnya kategori makanan haram versi muslim, tidak hanya daging babi tau!
inget deh ayat alquran ini yang bisa kamu cek di alquran kamu sendiri :
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al Maidah: 3)
yang jadi permasalahannya adalah aku pernah melihat video luar negri yaitu tentang pembuatan ayam di restoran yang aku sebutkan tadi. dan keadaannya sangat menyedihkan, dimana ayam ayam di tendang, di lempar hingga mati, kemudian di rebus dalam keadaan masih setengah hidup. tanpa disembelih. kemudian proses seluruhnya dilakukan oleh mesin. dalam islam dalam menyembelih ada bacaan khusus kan.
lain hal daripada itu, aku pertama kali mendatangi toko supermarket sendirian sejak kecil. ya alhamdulillah aku selalu makan makanan halal. dan sedikit pilih pilih restoran juga, untuk menjamin kehalalannya. apakah penyembelihannya secara islam? kan supaya halal.
kemarin, aku pergi ke suatu supermarket dimana hampir semua barangnya itu makanan/barang impor. aku membeli makanan bayi seperti biasa saja, makanan bayi yang aman pada umumnya. namun aku terngiang - ngiang saat menemukan mie samyang yang dari korea ittu looooh. kalo di youtube itu lagi ngeehits samyang challange. aku mengambilnya 3 bungkus. tapi tiba tiba aku dipanggil seseorang.
"teh, tteh! itu mah mengandung teh, jangannn" ujar mas mas spg itu
"mengandung apa?" tanyaku bingung
"mengandung ituuuuu" ujarnya lagi lebih jelas
lalu aku tersadar, ohh astagfirulloh mengandung babi!
pantas saja mulai dari aku melihat lihat rak tersebut, mas mas spg itu melihatku dan mendekattiku terus. karna aku memakai kerudung dan mengambil makanan ittu.
aku pun dengan tidak segan segan mengembalikan samyangnya ke rak itu kembali. ya yang aku ambil adalah samyang asli dari korea. kalo samyang samyang-an indonesia mah udah halal, aku pernah coba, da gak enak huekkk.
di lain waktu aku berbelanja kembali membeli makanan bayi kesana. lalu aku iseng melewati rak samyangnya. dan tertera kertas berlaminating "PRODUK INI MENGANDUNG BABI" sontak aku kaget. mengapa pada saat itu tidak ada tulisannya. kemudian akupun teringat, dulu aku pun pernah memakan makanan korea yaitu toppoki instan yang beli di supermarket itu. aku bertanya tanya dalam hati, berarti makanan itu, yang aku makan itu tidak halal.
aku baru menyadarinya sekarang. dan saat melewati berbagai makanan impor yang ada. tidak satupun yang berlogo halal mui. ada tetapi jarang.
"biasanya makanan impor mah, gak ada cap label halal dari mui teh" ujarnya kepadaku
"ohhh" jawabku
seelah itu, aku berpikir berapa ratus kali dalam memilih makanan di supermarkett itu. akhirnya aku membeli bihun biasa-_- hehe. padahal disana banyak sekali orang orang muslim yang berkerudung panjang (syar'i), membeli banyak makanan impor yang setelah aku cek, beberapa tidak ada logo halalnya. aku sangat ingin memberitahu mereka akan hal ini, tapi aku tak berani berbicara.
jadi teman teman, kalo beli makanan di supermarket cek dulu kehalalan nya yah! dan jangan lupa tanggal kadaluarsanya. belanja makanan untuk keluarga kan harus yang sehat, aman, bergizi, dan halal.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Si Yang Gak Suka Belanja, #cangkeul
Odivaazzahra
0 Comments