Assalamualaikum Wr. Wb.

apa kabar readers? suasana hati sang penulis sedang tidak baik nihh  (gak ada yang nanya)  karena kejadian kejadian berikut ini.

kejadian berikut ini, biasanya terjadi pada orang tua yang tidak mengerti bagaimana anaknya remaja yang sudah baligh ingin berhijrah kepada jalan kebenaran di sisi Allah swt. pahami kami, kami bukan terkena jalan kesesatan, kami selaku remaja bukan ikut ajaran sesat, inilah kebenarannya ibu/ayah.

menurut penulis, ajaran orang tua yang biasa saja belum tentu salah. memang mereka mengajarkan ajaran islam kepada kita, tapi ada beberapa hal yang mengganjal. untuk para orang tua bacalah ini, dan sadarilah bahwa anak remaja mu itu ingin berhijrah.

1. saat kau sering pergi ke masjid
"ngapain ke masjid nak, dirumah aja. mau modus kesiapa sih?" ujar orangtua.
tidakkah engkau husnudzon kepada kami:") memang terkadang banyak anak remaja yg datang ke masjid hanya untuk memamerkan kecantikan/kegantengannya, tapi kami adalah remaja terpilih, untuk berhijrah ke jalan yg lebih baik

2. menutup aurat (akhwat)
"nakk, tolong belikan bawang di depan rumah yah nak, cepat ibu butuh sekarang, cepat" suruh seorang ibu.
sang remaja perempuan bergegas memakai jaket dan jilbab.
"untuk apa kau pakai jilbab nak??? tinggal nyebrang rumah ngapain pake jilbab" ujar ibu itu
teganya ibu, menyuruhku tidak memakai jilbab. menutup aurat itu wajib untuk keluar rumah. aku hanya bisa terdiam, dan tak melawan. setidaknya memakai jilbab kemanapun kita pergi

"hey nak, berikan uang ini kepada satpam, pembayaran keamanan biasa lah, ini" ujar ortu sambil memberikan uang. akhwat pun berlari ke kamar mengambil jilbab, dan memakai jaket.
"hey nak! bukannya bayar, malah ke kamar ganti baju, ngapain pake jilbab, orang satpamnya didepan pintu. TUH DIA NUNGGU! sini uangnya" ujar ortu karna tidak sabar menunggu akhwat itu membayar uangnya.

'ting tong' bel rumah, pertanda ada tamu. sang akhwat yg sedang memakai baju tidur itu mengintip di jendela, dan panik karna itu teman bapaknya. dia langsung lari ke kamar mandi, karna dekat pintu masuk. "nak! bukannya dibuka malah lari ke kamar mandi!" tegur sang bapanya. terdengar tamu masuk dan bapa nya mendekati kamar mandi."hey nak! ngapain didalam sana, cepat tolong ambilkan minum!" tegur bapanya. " maaf pahh aku gk pake jilbab, aku gk boleh keluar, aurat pah aurat" ucap sang akhwat itu. "ambil minum bentar doang, ibu lagi keluar. Kamu ini disuruh ngelawan!" tegur marah sang bapa. teganya bapak, akhwat ini hanya bisa menangis dan tak bisa berbuat apa apa. hanya bisa dicaci maki, dimarahi, saat tamunya pergi. apakah akhwat ini salah? apa yg harus dilakukan lagi? ini seperti bapa yg ingin memperlihat aurat anaknya kepada temannya.

"nak, kenapa jilbab mu panjang sekali? jelek kaya ibu ibu, ibu aja gak kaya gitu" ujar seorang ibu. ibu ketahuilah, dalam berjilbab kita wajib menutupi dada, apa salahnya aku menuruti ketentuan Allah, kan kita itu hambanya.

saat acara keluarga, tidak semua mahram kan? dan suasananya sangat bengap dan gerah " nak gerah, buka saja jilbabnya" ujar ortu, seketika semua bibi dan saudara akhwat membuka jiblab nya. aku terdiam, masa aku harus buka juga. karna di situ ada tunangan sang bibi, yang belum mahram juga dan bukan siapa siapa.

"bu, aku mempelajari sesuatu, kalo kita tuh dilarang memakai pakaian ketat, celanaku ketat semua bu, untung punya satu rok" ujar seorang akhwat. " hey kamu nak, jangan terlalu berlebihan deh, udah kerudung panjang, pake rok, kamu jangan ikut mentoring mentoring itu lagi deh, sesat" ujar ibunya. betapa sakitnya hati seorabg akhwat itu, saat ia mencari jalan kebenaran, malah ditolak dan dicaci maki. "yang penting nutup aurat kecuali wajah dan telapak tangan" ujar ibunya lagi. bu aku ingin menutup aurat dengan sempurn. bukannya memakai pakaian dketat ditambah hijab. mengertilah ibu, saat ibu mempelajari bagaimana mencintai allah, ibu akan tau bagaimana caranya dan bagaimana nikmatnya

3. "nakk, kau tidak punya pacar? kasian sekali kamu nak, tuh anak temen ibu punya pacar blablablabla" ujar ortu
"ibu, aku tidak mau pacaran, itu mendekati zina, lebih baik yang halal saJa(nikaj) tapi nanti aja bu" jawab seorang remaja
"alah kamu ini, kalo mau nikah juga kan harus pacaran dulu" ujar ortu
aku terdiam sesaat.
tak bisa kau pikirkan ibu/ayah, secara tidak tidak langsung kalian menyuruh pacaran. menyuruh mendekati zina? jangan takut kami akan jomblo selamanya momdad, Allah akan memberikan jodoh untuk kita ko.

4. "pamit, mau talim yah assalamualaikum" ujar remaja
" hey kamu nak tak usah talim lah, temani ibu belanja, dan bapak ke bengkel" seketika bingung, aku harus memilih yg mana?

5." nak, kenapa kamu aneh nak? kenapa tiba tiba menjadi sholeh? kamu ikut aliran sesat yah?" tanya nya.
"engga ko, aku biasa aja aku cuma ingin berubah"  saat kita mulai berhijrah secara mendadak, pasti suudzon datang pertama kali. kuatkan hati para remaja islam. kita berhijrah ke jalan yg lebih baik lagi, di jalan Allah swt.


DLL

banyak cerita bagaimana lika liku berhijrah saat remaja. ajaran orang tua baik, namun lebih baik lagi apabila kita sempurnakan dengan ilmu ilmu kita tentang agama. utamanya adalah agama islam.
banyak berita menjelaskan bahwa banyak anak remaja yang terhanyut dalam jalan kesesatan.

KAMI INI SEDANG BERBICARA, kami hanya ingin hijrah bersama ke jalan Allah. mengapa ibu/ayah tidak mengerti? kami meminta dukungan kalian, bukannya omelan.  mari ibu/ayah ikut kami. kami tau mana yang salah mana yang benar.

tolong jangan sebarkan aib perilaku kami(remaja remaja islam), jangan sebarkan aurat kami, jangan sebarkan kesombongan kemampuan yang kami miliki ayah/ibu. kami hanyalah seorang remaja yang sudah baligh, sudah menanggung dosa kami sendiri. insyaallah kami akan mengisi dengan pahala, tapi ayah/ibu tolong jangan menghalangi kami unttuk berhijrah, dukunglah kami.


kisah singkat lainnya yang umum:

"udah kamu gak usah talim nak, dirumah aja istirahat"

"tuh kan kamu sakit nak, kamusih ikut mentoring sana sini, jadi sakit kan?!"

"kamu sering mentoring talim apalah itu, lihat nilai kamu nurun, berhenti!"

"belikan shampo di supermarket sana, gak usah ganti baju, gak usah pake jilbab, sana cepet langsung pergi aja"

"coba celana ini nak, lagi ngetrend, ibu belikan untuk kamu"(celanaketat)

"kamu gk punya pacar? itu abang udah, ade udah. kamu pacaran gih" :(((
"aku gk mau pacaran pah, jangan kaget aja nanti ada yang ngelamarku pah" ---_-

"kamu gak salaman tadi? malu maluin mama papa, dikiranya gk ngajarin sopan santun"(saat idul fitri/adha)

"kamu ngapain masih pake jilbab dirumah, itu kan sahabat abang kamu. sahabat abang kamu udah anggap papa anak ko kalian bersaudara"

terkadang sebagai seorang anak yg ingin patuh kepada prang tuanya, susah saat mengeti tentang islam sebenarnya.
beruntung lah bagi remaja/anak yang berada di lingkungan islami sejak kecil.

seperti kehidupan sang penulis, berada di lingkungan yang tidak terlalu taat islam. sehingga sangan terancam saat bergerak atau berhijrah.

kuatkan hati
kita pasti hisa
salam Remaja Islami
Generasi Penerus Bangsa
#HijrahBabarenganYuk #HBY

salam semangat,
odivaazzahra

Wassalamualaikum Wr. Wb.