hai pembaca blog! aku diva si penggila film. aku selalu mengisi waktu dengan menonton film, minimal 2 film/hari. walaupun h-1 ujian apapun. beristigfar sih, aku sekarang mulai menyamakan frequensi nonton film dengan baca al quran insyaallah.
orang orang mungkin menganggapku sebagai anak rumahan, cinta kasur, pemalas, dan istrinya wifi. ITU BENAR! namun ada suatu hal yang perlu aku sampaikan.
#MYOPINION about movie
tidak semua film mengandung makna yang bagus, oleh karena itu kita harus bisa memilah milah mana yang bagus untuk ditonton, mana yang SESUAI UMUR, dan mana yg harus dihindarkan.
aku sudah mencoba dan mengeksplor segala jenis film selama 11 tahun kebelakang.
menonton film kartun, film action, film thiller, film dewasa, dll. ALL GENRE aku SUDAH 80% hatam. aku belajar menjadi orang dewasa melalui film.
film itu jangan hanya dinikmati rame tidaknya, cobalah untuk dihayati apa makna setiap detail gerak geriknya. ada kalanya sebuah drakor tentang cinta ceo dan orang biasa, fokus bagaimana seorang ceo itu bekerja, melewati segala rintangan dalam bisnis. karna pada hakikatnya cerita cinta itu sama sama aja, namun random pencapaiannya.
film memang menghabiskan waktu, tapi apabila kita bisa menghayatinya kita akan dapat semua aspeknya. mulai dari aspek seni akting, aspek pesan moralnya, aspek hiburannya, dll. diakhir film kita harus bisa berfikir, "ohhh jadi film ini tuh memberi tahu kita kalau kita jangan blablabla dann harus blablabla".
aku mempelajari bagaimana cara memimpin, berpikir kreatif, bagaimana menjaga diri, bagaimana pantang menyerah, bagaimana menghadapi kesedihan, bagaimana berwirausaha, bagaimana mencintai orang, MELALUI FILM. sebenarnya ada sumber yang lebih bagus untuk mempelajari hidup ini, yaitu AL-QURAN. namun cara belajar orang berbeda-beda, sepertiku yang lebih senang mempelajari sesuatu melalui film / gambar / visual lainnya.
#contoh #VALUEofMOVIE
battleship island : menceritakan ttg zaman pd2 di jepang&korea, mengajarkan kita jangan mau diinjak injak dan saling menghargai sesama manusia. dari film itu juga kita harus belajar mengasah otak untuk mencari jalan keluar suatu masalah.
ayat ayat cinta 2 : mengajari kita untuk saling menyayangi sesama muslim sesama manusia, memecahkan masalah dengan cara al-quran & sunnah rosul, selalu memberi, menjadi pemimpin yang baik, menjadi istri yang setia, dan cara hidup menjadi muslim yang baik dimata ALLAH.
sensei! & drakor doctors : cara belajar yang baik, menjadi siswa yang baik, dan menjaga hati. (film tentang siswi yg menyukai gurunya sendiri, #metoo - dulu)
drakor : tidak membedakan manusia menurut kasta, kita itu semua sama, MANUSIA. hampir semua drakor menampilkan bahwa orang kaya tidak boleh bercampur dengan orang kurang mampu WHY! dari beberapa film drakor itulah bagaimana org memperjuangkan harga diri yang tinggi untuk menjadi manusia yang selalu menghargai sesama. beberapa drakor pun mengisahkan seorang pemimpin ceo yang diancam jatuh, namun dia memperjuangkan segala hal unntuk mempertahankan bisnisnya, kemudian pemimpin yang baik, dan menjadi pemimpin yang adil.
film barat (sekolahan middle school, whimpy kid, bridge to terabithia)
film barat dapat menambah wawasan kita dengan berbahasa inggris, ASLI DAN TERJADI PADAKU. 11 tahun aku menonton film barat, alhamdulillah aku jadi beranni berbicara bahasa inggris. film barat yg saya ambil biasanya mengenai anak sekolahan, aku selalu membandingkan pendidikan di indonesia dengan pendidikan negara lain. dan ternyata pendidikan negara lain membuat ku iri, dan ingin aku terapkan beberapa di indonesia (calon pendidik EA).
beberapa kisah sama seperti diindonesia, seperti stress ujian, bullying, kisah cinta dan sebagainya. dari film film tersebutlah terlihat pesan moral dari setiap masalah disekolah.
film zombie : mengajarkan kita HOW TO SURVIVE! belajar beberapa jurus dadakan dalam SELF DEFENSE. dan berpikir logis, kritis dalam menyelamatkan diri di alam bebas dengan membantu orang lain juga
shutter island / film psikologi lainnya : film yang berbau psikologi sangat sulit dicerna, sehingga harus ditonton berulang kali. film genre ini yang sering aku lakuka di kehidupan sehari hari. bagaimana perilaku teman teman, membaca mimik muka, membaca perasaan orang lain, menanggapi orang lain dan lain lain.
film horor : film horror membuat nyali kita bertambah. kita akan semakin berani apabila sering menonton horror, aku tidak begitu suka, namun keberanianku meningkat. aku mulai tidak takut berjalan di lt.4 fptk di malam hari. karena kita harus percaya, bahwa allah selalu ada disetiap denyut nadi kita.
hunger games / maze runner : aku mempelajari banyak hal dari poin ini. karena film genre seperti ini adalah favorit saya. kita akan belajar bagaimana hidup di alam bebas, menghadapi pertarungan, self defense, menghadapi kecelakaan, menjadi berani, berfikir kritis, jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab.
film kekerasan / silenced : biasa disebut thriller kali yah.. film kekerasan mengajarkan kita untuk saling menjaga satu sama lain, apabila seseorang yg kita pegang itu lepas, dia akan menderita, so always kept our team work. saling menjaga , melindungi, membimbing manusia yang perlu kita bantu. utamakan wanita, anak anak, dan kemudian laki laki.
sebenarnya jangan terlalu sering sih untuk thriller, soalnya bisa meningkatkan sifat psikopat kita sendiri. karna temanku sudah menganggapku sebagai orang psikopat, padahal menurutku AKU BELUM PSIKOPAT SEPENUHNYA. menonton saw aja aku mual rasanya melihat darahnya, aku masih sedikit kuat menonton film kekerasan tanpa darah. tapi walaupun keras, biasanya MORAL VALUE nya sangat BESAR JUGA.
#latarbelakangmasalah --> #curcoldikit
saya menyukai film sejak sd kelas 2. pertama kali aku membeli kaset film mickey mouse, tom and jerry dan spongebob. sejak saat itu, setiap aku diajak ke alun alun kota bandung aku selalu meminta beli kaset vcd. sekali beli bisa sampai 2 kaset vcd. kemudian aku beranjak besar hingga kelas 6 sd, orangtua ku menjadi suka dengan film juga sejak kami membeli dvd baru, setiap hari minggu kami membeli dvd film yang kami suka (saya,bunda,papah,2abang).
setelah masuk smp kami mengalami sedikit masalah ekonomi, oleh karena itu kami tidak pernah beli dvd film lagi. BUT NOT FOR ME! HAHAHA smp ku sangat dekat dengan toko dvd di daerah jalan riau bandung. setiap hari aku hanya jajan 5000 seharinya, sisanya aku belikan dvd film. aku membeli 1-3 dvd film tiap harinya. tidak selalu tiap hari juga, tapi setiap ada DVD film NEW RELEASE, aku selalu langsung membelinya. betapa absurdnya aku dulu. hingga kelas 3 smp aku seperti itu, teman baikku yang seangkot Nabila W., kenken, dll menjadi saksinya bahwa aku sangat tergila gila dengan film. terkadang aku mengambil beberapa adegan film dengan random segala film, aku masukkan kedalam cerpenku.
kemudian masuk sma, aku semakin dekat dengan toko dvd tersebut. hanya perlu melewati 1 rumah saja kesana. semakin seringlah aku kesana, ada kalanya pulang mos aku kesana sendiri (belum punya temen). namun zaman lebih maju setelah dipasang wifi dimana mana. akupun memanfaatkannya, aku mendownload dan streaming film sebanyak yang aku bisa. padahal di sma aku sangat sibuk dengan 2 organisasi, dan ditunjuk menjadi paskibra/lomba/volunter beberapa kali tapi aku tetap menyempatkan menonton film. aku sempat menjadi BANDAR FILM di sma beberapa waktu, sangat indah mengenang masa itu. setiap hari aku membawa laptop untuk melayani teman temanku. nonton film, download film, dan streaming film di laptopku. terkadang bermain game the sims 3, ngedit video, dan produksi tugas film pendek di laptopku. laptopku bagaikan nyawa keduaku yang membantu teman temanku semua, dan aku sangat menyukainya. aku kangen teman teman smaku. sempat deg degan karna beberapa film mengandung unsur kissing dsb, TAKUT DIRAZIA hahaha tapi aku aman.
aku sudah menonton film dewasa sejak aku sd, dan sering. mungkin itu alasannya, teman teman sekolahku dulu terkadang tidak nyambung mengobrol denganku, karena pikiranku terlalu jauh. mulai sma lah aku pura pura bolon supaya terlihat normal. karna aku KOBE (kokolot begog), melalui film.
masyarakat sekitar bahkan meremehkanku, bahwa aku bakal jadi anak yang tidak benar. karna banyak masalah dari keluarga satu pihak ortuku yang bermasalah. tapi aku membuktikan nya sekarang bahwa apa yang mereka ekspetasikan adalah SALAH. bukan berarti saudaraku berperilaku buruk, aku pun begitu. bukan berarti keluargaku belum sholeh, aku pun begitu. mungkin teman teman sekolah/kuliahku yang bisa menilai.
#CONCLUSION
aku mempelajari kepribadian dewasa secara mandiri melalui film dan membaca buku. jangan harap kamu akan diajarkan softskill/hardskill oleh guru/dosen sepenuhnya. semua itu didapat dari 50%organisasi , 50% dari film,buku, dan diri kita sendiri.
ambil lah hoby sesuai minatmu, karena itu dapat mengembangkan diri kamu sendiri dari segala aspek yang tidak kamu sadari. just enjoy the activities!
Salam, Pecinta film.
Odivaazzahra.
0 Comments